Pada Desa Kebonsari, kelompok ternak memiliki metode yang unik dan efisien dalam mengolah telur asin. Proses ini dimulai dengan melakukan grading size telur, memisahkan antara telur yang sesuai dan yang tidak sesuai untuk diolah menjadi telur asin. Hanya telur-telur yang berkualitas tinggi yang akan dipilih untuk proses ini, memastikan hasil akhir yang terbaik.
Telur-telur yang terpilih kemudian dilapisi dengan campuran khusus yang terdiri dari bata merah, garam, dan air. Campuran ini memberikan rasa khas dan tekstur yang diinginkan pada telur asin. Setelah dilapisi, telur-telur tersebut didiamkan selama kurang lebih dua minggu. Selama proses ini, rasa garam meresap ke dalam telur, memberikan cita rasa yang gurih dan lezat.
Kelompok ternak Desa Kebonsari juga sangat peduli dengan lingkungan. Untuk mengurangi limbah, mereka menjemur bata merah yang telah digunakan sehingga dapat digunakan kembali untuk proses pengasinan berikutnya. Pendekatan ini tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tetapi juga mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
