Kholil merupakan salah satu peternak pada kampung bebek desa kebonsari, fun factnya bapak Kholil memiliki saudara yang memiliki profesi yang sama dengan dirinya yaitu sebagai peternak bebek. Meskipun memiliki saudara yang juga berprofesi sebagai peternak, Bapak Kholil memilih untuk fokus pada jenis produk yang berbeda agar tidak bersaing langsung dengan saudaranya. Produk unggulan yang dijual Bapak Kholil adalah telur bebek mentah serta bebek afkir, yaitu bebek yang sudah dinilai tidak dapat menghasilkan telur lagi.

Pada awalnya, Bapak Kholil juga memproduksi telur asin, namun kini ia memutuskan untuk lebih fokus pada telur bebek mentah. Pada tahun 2017, Bapak Kholil memiliki sekitar 2.500 ekor bebek yang setiap harinya mampu menghasilkan sekitar 1.800 butir telur. Namun, kondisi tersebut berubah seiring berjalannya waktu. Tahun ini, jumlah bebek yang diternak Bapak Kholil berkurang menjadi sekitar 800 ekor, sehingga produksi telur harian menurun menjadi sekitar 450-500 butir.

Dalam menjalankan peternakannya, Bapak Kholil dibantu oleh dua karyawan yang bertugas memberi makan bebek. Selain makanan pokok, bebek-bebek Bapak Kholil juga diberikan camilan seperti roti dan sayur-sayuran untuk menjaga kesehatan dan kualitas telurnya. Keunikan dalam pemeliharaan ini menunjukkan betapa besar perhatian Bapak Kholil terhadap hewan ternaknya.

Bapak Kholil juga memiliki pelanggan tetap yang setiap minggunya datang untuk mengambil telur langsung dari peternakannya. Kepercayaan yang dibangun dengan pelanggannya merupakan bukti kualitas produk yang dihasilkannya. Untuk mempromosikan usahanya, Bapak Kholil memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan menggunakan WhatsApp sebagai sarana komunikasi dengan para pelanggannya.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Bapak Kholil terus berinovasi dalam menjalankan peternakannya. Keberhasilannya dalam mempertahankan usaha di tengah tantangan membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras selalu membuahkan hasil. Bapak Kholil adalah sosok peternak yang patut dijadikan teladan bagi generasi muda yang ingin berkecimpung di dunia peternakan.